Petunjuk pengoperasian

  • Jangan menggunakan mata potong untuk mengikis.

Hasil kerja terbaik saat mengikis dapat diperoleh dengan sudut kerja antara 30° hingga 40°. Gerakkan perkakas listrik dengan tekanan yang sedang maju-mundur. Dengan demikian, benda kerja tidak terlalu panas, warna permukaan benda kerja tidak berubah, dan penampang menjadi lebih halus.

Dengan piringan dengan ampelas yang berlapis-lapis (aksesori), permukaan dan profil (asahan untuk membentuk alur-aluran) yang melengkung dapat dikerjakan. Piringan dengan amplas yang berlapis-lapis tahan lebih lama daripada kertas amplas biasa, dan nilai kebisingan dan suhu yang terjadi selama penggunaan adalah lebih rendah.

  • Saat memotong dengan bahan yang kasar, selalu pasang kap pelindung untuk memotong (15).

Selama memotong, dorong perkakas dengan tekanan sedang dan yang disesuaikan dengan bahan yang dikerjakan. Jangan menekan, memiringkan atau mengayun-ayunkan cakram potong.

Jangan menghentikan gerak cakram potong yang belum berhenti berputar dengan cara menekan sisi sampingnya.

Arah pemotongan harus selalu berlawanan dengan arah gerak dari alat kerja. Jika tidak, terdapat risiko adanya tekanan pada perkakas listrik yang tak terkendali dari jalur pemotongan.

Selama memotong profil atau tabung persegi, gunakan penampang terkecil untuk hasil pemotongan terbaik.

  • Perhatikan penghisapan debu yang memadai saat memotong bahan batu-batuan.
  • Pakailah masker debu.
  • Perkakas listrik ini hanya boleh digunakan untuk pemotongan/pengikisan kering.

Untuk memotong batu, sebaiknya gunakan cakram potong intan.

Saat menggunakan kap pengisap untuk memotong dengan unit pemandu (26), mesin pengisap debu harus diperbolehkan untuk mengisap debu dari batu. Bosch menyediakan pengisap debu yang sesuai.

Hidupkan perkakas listrik dan letakkan pengisap debu dengan bagian depan unit pemandu pada benda kerja. Dorong perkakas listrik dengan tekanan sedang serta sesuai dengan material yang akan dikerjakan.

Saat memotong material yang sangat keras, seperti beton dengan kandungan silika yang tinggi, cakram pemotong intan dapat menjadi terlalu panas sehingga dapat menjadi rusak. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya lingkaran bunga api yang berputar bersama dengan cakram pemotong intan.

Pada situasi tersebut, hentikan proses pemotongan dan biarkan cakram pemotong intan berputar sebentar tanpa beban pada kecepatan putaran maksimal untuk mendinginkannya.

Jika pekerjaan menghabiskan waktu lama dan terdapat lingkaran bunga api, cakram pemotong intan telah tumpul. Cakram dapat diasah dengan cara memotong sedikit-sedikit pada material abrasif, misalnya beton kapur.

Celah pada dinding penahan beban diatur oleh peraturan yang berlaku di negara terkait. Aturan tersebut harus ditaati dengan saksama. Sebelum memulai pekerjaan, mintalah saran dari ahli struktur, arsitek atau pengawas bangunan.